PENGARUH PSIKOEDUKASI TENTANG MEKANISME KOPING TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKPER RS MARTHEN INDEY

Authors

  • Tristyas Elda Rahmayani STIKES Jayapura
  • Rifki Sakinah Nompo STIKES Jayapura
  • Arvia Arvia STIKES Jayapura

Keywords:

Kecerdasan Emosional, Mekanisme Koping, Psikoedukasi

Abstract

Latar Belakang: Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Kecerdasan emosional yang baik akan membuat individu melakukan penyelesaian masalah dan penyesuaian diri terhadap stres dengan cara yang adaptif. Individu yang mempunyai pengendalian diri yang baik, maka akan dapat mengelola emosi yang dirasakan dengan baik. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi kecerdasan emosional mahasiswa sebelum dilakukan psikoedukasi tentang mekanisme koping, mengidentifikasi kecerdasan emosional mahasiswa setelah dilakukan psikoedukasi tentang mekanisme koping, mengetahui pengaruh psikoedukasi tentang mekanisme koping terhadap kecerdasan emosional mahasiswa AKPER RS Marthen Indey. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment One Group Pre Test-Post Test Non Control Group, dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021. Menggunakan total sampling sebanyak 64 orang. Hasil: Tingkat kecerdasan emosional sebelum diberikan psikoedukasi tentang mekanisme koping dengan kriteria tinggi 2 orang (3.1%) dan sedang 62 orang (96.9%). Tingkat kecerdasan emosional setelah diberikan psikoedukasi tentang mekanisme koping dengan kriteria tinggi 1 orang (1.6%), sedang 61 orang (95.3%), dan rendah 2 orang (3.1%). Hasil uji pengaruh menggunakan Wilcoxon r (Asymp. Sig. (2-tailed)) = 0.180 > 0.005. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan tidak ada pengaruh psikoedukasi tentang mekanisme koping terhadap kecerdasan emosional Mahasiswa AKPER RS Marthen Indey.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Mekanisme Koping, Psikoedukasi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Tristyas Elda Rahmayani, STIKES Jayapura

Keperawatan

Rifki Sakinah Nompo, STIKES Jayapura

Keperawatan

Arvia Arvia, STIKES Jayapura

Keperawatan

References

Anelia, N. (2012). Hubungan tingkat stres dengan mekanisme koping pada mahasiswa reguler program profesi ners FIK UI tahun akademik 2011/2012. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia

Apriansyah & Antoni, D. (2018). Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran pada mahasiswa perguruan tinggi di Sumsel. Jurnal Digitan Teknologi Informasi Volume 1 nomor 2 2018.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Asra, Y. K. (2013). Efektivitas psikoedukasi pada orang tua dalam meningkatan pengetahuan seksualitas remaja retardasi mental ringan. Jurnal Psikologi, 9, 64 – 72

Atiqoh, S. (2014). Pengaruh komunikasi efektif dan kecerdasan emosional terhadap kebahagiaan pernikahan pasangan suami istri. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bordbar, M. & Faridhosseini, F. (2010). Psychoeducation for Bipolar Mood Disorder. Jurnal: Clinical, Research, Treatment Approaches to Affective Disorders

Cahyani, D. (2017). Psikoedukasi untuk pembentukan sikap positif orang tua dalam pemberian pendidikan seks pada anak usia 11-12 tahun. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Cooper, D.R. & Schindler, P.S. (2014). Business Research Methods. New York: McGraw-Hill

Darsih. (2013). Efektifitas psikoedukasi dan guided imagery terhadap kecemasan pasien pre kateterisasi jantung di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Depkes RI. (2009). Klasifikasi umur menurut kategori. Jakarta: Dirjen Yankes

Goleman, D. (2015). Emotional intelligence : Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Hariwijaya, M. (2005). Tes kecerdasan emosional (Tes EQ): metode terbaru dalam penerimaan pegawai BUMN dan karyawan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

HPI (Himpunan Psikologi Indonesia). (2010). Kode Etik Psikologi Indonesia, 1st ed. Jakarta: Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana

Kristin, F. (2017). Keberhasilan belajar mahasiswa ditinjau dari keaktifan dalam perkuliahan dengan menggunakan pembelajaran active learning. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa Volume 3, Nomor 2.

Kulkarni, H., Sudarshan, C.Y., & Begum, S.. (2016). Emotional intelligence and its relation to style in medical interness. International Journal of Contemporary Medical Research, 3. ISSN (Online): 2393-915X

Mulati, S. T. (2020). Gambaran kecerdasan emosional mahasiswa prodi D-III kebidanan dan program studi sarjana terapan berlanjut pendidikan profesi bidan. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, Volume 5, No 1, Maret 2020, hlm 1-66.

Mutoharoh, I. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Mekanisme Koping Klien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Tahun 2009. Jakarta: FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Nasir, A. & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa: pengantar dan teori. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo. S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta

Potter & Perry. (2010). Fundamental keperawatan. Buku 2. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika

Prastuti, A. P., & Taufik. (2014). Hubungan antara kecerdasan emosi dan problem focus coping dengan perilaku delinkuen pada siswa SMP. Jurnal Penelitian Humaniora, 15 (1), 15 – 23

Prayoga, G. (2009). Kesetaraan gender perawat laki-laki dan perawat perempuan dalam pelayanan kesehatan. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Purnomo, dkk. (2018). Hubungan kecerdasan emosional dengan mekanisme koping pada mahasiswa tingkat akhir S1 keperawatan STIKES Muhammadiyah Kudus tahun 2017/2018. The 10th University Research Colloqium 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Putro, K. Z. (2017). Memahami ciri & tugas perkembangan masa remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama Volume 17, Nomor 1

Rahmawati. (2016). Hubungan kecerdasan emosional dengan mekanisme koping pada mahasiswa tahun pertama program studi ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saam, Z. & Wahyuni, S. (2013). Psikologi keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers

Saptoto, R. (2010). Hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan coping adaptif. Jurnal Psikologi UGM, Vol. 37, No. 1, Juni 2010

Stuart, S. (2012). Buku saku keperawatan jiwa, ed.5. Jakarta: EGC

Stuart, G. W. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing, Edisi 7. USA: Mosby A Harcourt Health Sciences Company

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta

Sukmantara, R. M. (2014). Hubungan Kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI Ipa SMA Negeri I Dringu Probolinggo. Skripsi. Malang : Fakultas Psikologi Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim

Sunaryo. (2013). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta : EGC

Supratiknya, A. (2011). Merancang Program dan Modul Psikoedukasi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Taylor, E.S. (2012). Health Psychology (3rd ed). New York: McGraw Hill.

Tridhonanto, A. (2009). Melejitkan Kecerdasan Emosi (EQ) Buah Hati. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Walsh, J. (2010). Psychoedication in mental health. Chicago: Lyceum Books, Inc.

Downloads

Published

2022-04-06

How to Cite

Rahmayani, T. E. ., Nompo, R. S. ., & Arvia, A. (2022). PENGARUH PSIKOEDUKASI TENTANG MEKANISME KOPING TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKPER RS MARTHEN INDEY. Sentani Nursing Journal, 2(2), 62–68. Retrieved from https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/117

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)