PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR DI RUANG ORTOPEDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA

Authors

  • La ode Tamsir STIKES Jayapura
  • Rifki Sakinah Nompo STIKES Jayapura

Keywords:

Discharge planning, Kecemasan, Fraktur

Abstract

Pendahuluan: Fraktur adalah patah tulang atau terganggunya kesinambungan jaringan tulang disebabkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung. Fraktur memerlukan perlakuan dengan segera dan tindakan pembedahan adalah salah satu tindakan yang bisa dilakukan,  namun tindakan pembedahan tersebut bisa menyebabkan kecemasan. Kecemasan dapat dicegah dan diminimalisirkan dengan pemberian discharge planning seperti obat-obatan, perawatan luka, nutrisi, tindakan non farmakologi dan kontrol kembali. Metode: menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre-post test tanpa kelompok kontrol. Sebanyak 30 responden yang diambil dengan metode teknik random sampling. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), serta analisis data menggunakan uji Wilcoxon.                  Hasil: sebelum dilakukan discharge planning dengan kriteria kecemasan berat 8 orang atau (26,7%), kecemasan sedang 22 orang atau (73,3%), sedangkan kecemasan sesudah dilakukan discharge planning responden mengalami kriteria kecemasan sedang 8 orang atau (26,7%), kecemasan ringan 22 orang atau (73,3%). Dan pengaruh discharge planning ρ =0,000. Kesimpulan: dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh sebelum dan setelah dilakukan discharge planning terhadap penurunan kecemasan pasien post orif fraktur. Diharapkan discharge planning dapat menjadi salah satu cara dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien.

Kata kunci: Discharge planning, Kecemasan, Fraktur

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

La ode Tamsir, STIKES Jayapura

Keperawatan

Rifki Sakinah Nompo, STIKES Jayapura

Keperawatan

References

Agustina. (2009). Pengaruh pelatihan komunikasi terapeutik terhadap pengetahuan, sikap, dan ketrampilan komunikasi perawat di RSUI Kustati Surakarta. Skripsi. Surakarta : UMS.

Almborg dkk,. (2009). Discharge Planning of stroke Patients: the Relatives Perceptions of Participation, Journal Clinical Nursing 18, 857-865

Anggarini (2015). Efektivitas Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Kecemasan Menghadapi Operasi (Pre EliminaryStudy).

Apriansyah, A., Romadoni, S., & Andrianovita, D. (2015). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Pre-Operasi Dengan Derajat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. Vol.2, no.1.

Auslander (2009). Decline in semen quality among fertile men in Paris during the past 20 years. N Engl J Med, 332 (5): 281

Depkes RI. (2008). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Desiartama, A. dan Aryana, I. (2017).Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Femur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas pada Orang Dewasa di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2013.E-Jurnal Medika.

Dharma, K. K. (2011). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media

Helmi, Z. N. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.

Hoppenfeld, S., & Murthy, L. V. (2011). Terapi & Rehabilitasi Fraktur. Jakarta: EGC.

Koizer & Glenora, E., &Berman, A. (2010).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Prose & Praktik. Jakarta: EGC.

Lukman.(2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi di RSUD Prof. Dr. Hi.Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi Universitas Negeri Gorontalo

Mubarak. (2012). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara

Notoatmodjo, S. (2007).Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. ( 2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam & Efendi. (2009). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, P.A.& Perry, A. G. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4, Volume 1, Jakarta: EGC

Sadock, B. J.,& Sadock, V.A. (2010).Gangguan ansietas. Dalam : Kaplan & Sadock buku ajar psikiatri klinis. Ed Ke- 2. EGC : Jakarta

Suliswati.(2010). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC

Widiastuti Y. 2015. Gambaran Kecemasan Pada Paisen Pre Operasi Fraktur Femur di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. PROFESI. Volume 12, Nomor 2, Maret 2015.

Downloads

Published

2022-04-06

How to Cite

Tamsir, L. ode ., & Nompo, R. S. . (2022). PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR DI RUANG ORTOPEDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA. Sentani Nursing Journal, 2(2), 45–52. Retrieved from https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/115

Issue

Section

Articles