EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) TERHADAP TOKSISITAS DOKSORUBISIN PADA FUNGSI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Penulis

  • Dian Eka Safitri Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar
  • risna risna

Kata Kunci:

doxorubicin, rambutan fruit peel, urea

Abstrak

Doksorubisin merupakan kemoterapi golongan antrasiklin yang dapat berikatan dengan DNA, sehingga menyebabkan kerusakan pada fungsi DNA. Penggunaan doksorubisin dapat menyebabkan toksisitas pada organ, salah satunya ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) terhadap toksisitas doksorubisin pada fungsi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) dengan parameter ureum. Hewan uji sebanyak 15 ekor dibagi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I diberikan perlakuan Na CMC 1% sebagai kontrol negatif selama 30 hari, kelompok II diberikan perlakuan Na CMC 1% selama 30 hari dan pada hari ke-31 diinduksikan doksorubisin 20 mg/kg secara intraperitonial sebagai kontrol positif, kelompok III, IV, dan V diberikan perlakuan suspensi ekstrak etanol kulit buah rambutan dosis 100, 200, dan 400 mg/kg BB selama 30 hari dan pada hari ke-31 diinduksikan doksorubisin 20 mg/kg secara intraperitonial, setelah 24 jam perlakuan darah hewan uji diambil dan dipisahkan dengan serumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian doksorubisin dapat meningkatkan kadar ureum dan pemberian suspensi ekstrak dapat menurunkan kadar ureum meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif.

Referensi

Anonim, 2014, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Ansel, HC., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV, Jakarta : Universitas Indonesia Press

Adeeyinwo, Okorie, Idowu, 2013. Basic Calibration of UV/Visible Spectrophotometer. International Journal of Science and Technology. Vol.2, No.3

Azmi,Lubna, Singh, Manish Kumar, and Akhtar, Ali Kamal., 2011. Pharmacological and Biological Overview on Mimosa pudica Linn. Review Article. International Journal of Pharmacy and Life Sciences. Vol.2, Issue 11, 1226-1234

Behera, Siladitya, Ghanty, Subhajid, Ahmad, Fahad, Santra, Saayak, and Banerjee, Sritoma, 2012. UV-Visible Spectrophotometric Method Development and Validation of Assay of Paracetamol Tablet Formulation. Research Article. Analytical and Bioanalytical Tecniques. 3:151

Candra, Ryan Adi. 2012. Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Alkaloid dari Ekstrak Daun Phoebe declinata Nees. Skripsi. Universitas Indonesia:Depok

Cordell, Geoffrey A., 1946. Introduction to Alkaloid. John Wiley and Sons Inc.: Amerika

Deinstrop, Elke-Hahn. 2007. Applied Thin Layer Chromatography. Wiley-VCH: Jerman

Depkes, 1995. Materia Medika Indonesia Jilid IV. Departemen Kesehatan RI : Jakarta

Fessenden, R.J dan Fessenden, J.S. 1997. Dasar-Dasar Kimia Organik. Binarupa Aksara. Jakarta

Gritter, R. J., Arthur, M.B. dan Schwarting, E. 1985.Pengantar Kromatografi Edisi II. Institut Teknologi Bandung : Bandung

Harborne, J.B., 1987, Metode Fitikimia, Insitusi Teknologi Bandung: Bandung, 99.

Harmita., 2015. Analisis Fitokimia Potensiometri dan Spektroskopi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Hendayana S, Ph.D. 2006. Kimia Pemisahan Metode Kromatografi dan Elektroforesis. Remaja Rosdakaria : Jakarta

Joseph, Baby, George, Jency, and Mohan, Jeevitha, 2013. Pharmacology and Traditional Uses of Mimosa pudica. Review Article. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research: 5(2): 41-44

Khopkar, S.M., 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta

Lenny, Sovia., 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida, dan Alkaloid. Karya Ilmiah. Universitas Sumatera Utara: Medan

Rahmawti, Fitria. 2015. Optimasi Penggunaan Kromatografi Lapit Tipis (KLT) pada Pemisahan Senyawa Alkaloid Daun Pulai (Alstonia scholaris L.R.Br). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim: Malang

Ranjan, Ranjeet, Kumar, Sathist, Seethalakshmi, and Roo. Phytochemical Analysis of Leaves and Roots of Mimosa pudica Collected from Kalingavaram, Tamil Nadu. Research Article. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 5(5):53-55

Rini, Ari Setyo, Hairuddin, and Sugiyanta., 2013. Effectivity of the Ethanolic of Mimosa pudica L. as a Nefroprotector in Wistar Rats Induced with Toxic Dose of Paracetamol. Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 1, No.1

Saraswat, Rajeshwari and Pokharkar, Raghunath. 2012. GCMS Studies of Mimosa pudica. International Journal of PharmTech Research. Vol.4, N0.1, pp 93-98. India

Sastrohamidjojo, Hardjojo. 2001. Dasar-dasar Spektroskopi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada (UGM)

Silverstein. R.M,.Webster, F.X., and Kiemle, D.J. 2005. Spektrometric Identification of Organic Compounds.7th Edition. John Wiley &Sons. New York

Sjahid, Lindyyun Rahmawan, 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Steenis, V., 2006. Flora. PT Pradnya Paramita: Jakarta

Unduhan

Diterbitkan

20-09-2022

Cara Mengutip

Safitri, D. E., & risna, risna. (2022). EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) TERHADAP TOKSISITAS DOKSORUBISIN PADA FUNGSI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Jurnal Farmasi Sains Dan Klinik, 1(1, Oktober), 48–60. Diambil dari https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/Jfsk/article/view/140