GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DI PUSKESMAS SENTANI TAHUN 2015
Abstract
Latar Belakang : Angka Kematian Bayi menurut WHO ( 2007) sebesar 10.000.000 jiwa per
tahun,dan 99% terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia.AKB di Indonesia tahun 2008
sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup.Propinsi Papua menyumbangkan angka yang lebih tinggi dari
angka nasional yaitu sebesar 41 per 1000 kelahiran hidup.Kabupaten Jyapura tahun 2014 tercatat
sebanyak 25 kasus pada kematian bayi, di mana puskesmas sentani menyumbang sebanyak 12 kasus
yang terdiri dari kasus hipotermi,asfiksia dan BBLR. Pengetahuan ibu tentang bounding attachment
sangat berpengaruh terhadap kasus- kasus di atas. Oleh karena itu peneliti ingin mengambil judul
Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas tentang Bounding Attachmentdi puskesmas sentani Kabupaten
jayapura Tahun 2015.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi pengetahuan
ibu nifas tentang Bounding Attachment.
Metode Penelitian : Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam
penelitian ini semua ibu nifas. Pemilihan sampel sebanyak 46 responden dengan membagikan
kuesioner yang dijadikan sebagai sumber data primer.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian di simpulkan bahwa tingginya pengetahuan ibu nifas sangat di
pengaruhi oleh umur,pendidikan,dan paritas.Dimana dari 46 responden didapatkan sebagian besar
responden memiliki pengetahuan dengan kriteria baik yaitu sebanyak 18 responden (39,1%)
berdasarkan penelitian dari 46 responden hasil tertinggi ada pada responden dengan kriteria umur 20
-35 tahun yang memiliki pengetahuan baik ada 9 responden (39,1%) hasil tertinggi ada pada
responden dengan pendidikan atas yang memiliki pengetahuan baik ada 16 responden (80,0%) dan
dari 46 responden hasil tertinggi ada pada responden grandemultipara dengan pengetahuan baik
sebanyak 13 responden (86,7%).
Kesimpulan : Pengetahuan ibu nifas tentang Bounding Attachment sangat ditunjang oleh umur,
pendidikan dan paritas. Oleh karena itu disarankan agar semua pihak meningkatkan pelayanan
terutama dalam memberikan informasi tentang pentingnya Bounding Attachment.