Sentani Nursing Journal https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj <p><span style="vertical-align: inherit;">Sentani Nursing Journal adalah jurnal keperawatan yang mempublikasikan artikel dalam bidang ilmu kesehatan, ilmu keperawatan dan keperawatan dasar, diataranya adalah keperawatan medikal bedah, Keperawatan jiwa, Keperawatan anak, Keperawatan komunitas, Keperawatan maternitas, Keperawatan gawat darurat, Keperawatan kritis dan manajemen Keperawatan.</span></p> en-US jurnalstikes.kepjypr@yahoo.com (Angela Librianty Thome) dwinuriana99@gmail.com (Dwi Nuriana ) Mon, 12 Aug 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 The GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK KEPUTIHAN (FLUR ALBUS) DI PUSKESMAS HARAPAN KABUPATEN JAYAPURA https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/263 <p>Latar Belakang:. Angka terjadinya keputihan pada remaja putri dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Adanya masalah tersebut maka perlu adanya pencegahan. Pencegahan terjadinya keputihan dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan kebersihan alat reproduksi, cara menjaga kebersihan dan kelembapan vagina yang baik dan benar, bagaimana mencuci dan membersihkan daerah vagina yang baik. Tujuan: Diketahuinya Gambaran Pengetahuan Remaja tentang Dampak Keputihan (Flur Albus) di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengetahuan didapatkan baik sebanyak 32 responden (66.7%), cukup sebanyak 11 responden (24.4%) dan kurang sebanyak 5 responden (10.4%). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa responden yang berpengetahuan dengan kategori baik. Saran: Disarankan dapat menambah pengetahuan tentang keputihan sehingga remaja terhindar dari keputihan yang merugikan bagi kesehatan reproduksinya.<br>Kata kunci : Dampak Keputihan, Remaja, Reproduksi<br>Referensi : 39 (2014-2022)</p> nasri anti; Naferi Pahabol; Maria SUmartini, Luther Walilo Copyright (c) 2024 nasri anti; Naferi Pahabol; Maria SUmartini, Luther Walilo https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/263 Tue, 13 Aug 2024 00:00:00 +0000 The GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSYANDU KAMPUNG YAHIM KABUPATEN JAYAPURA https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/264 <p><strong>Latar belakang</strong>: Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang sudah berusia 60 tahun ke atas. Dengan bertambahnya usia, fungsi fisiologis semakin menurun yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi kognitif seperti orientasi, bahasa, atensi, memori, fungsi konstruksi, kalkulasi dan penalaran. <strong>Tujuan penelitian</strong>: Mengetahui fungsi kognitif lansia di Posyandu Lansia Kampung Yahim Kabupaten Jayapura. <strong>Metode</strong>: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi adalah lansia yang&nbsp; teregister di Posyandu Lansia Kampung Yahim dengan jumlah sebanyak 35 orang dan dilaksanakan pada bulan Oktober 2022. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. <strong>Hasil</strong>: sebanyak 12 orang (34,3%) dengan fungsi kognitif tidak terganggu, sebanyak 14 orang (40%) dengan fungsi kognitif ringan, sebanyak 6 orang (17,1%) dengan fungsi kognitif sedang dan sebanyak 3 orang (8,6%) dengan fungsi kognitif berat. <strong>Kesimpulan</strong>: Fungsi kognitif lansia sebagian besar dalam kategori ringan.</p> <p>&nbsp;</p> nasri anti, Nur SIti Lia, Adryanus Manemi Copyright (c) 2024 nasri anti, Nur SIti Lia, Adryanus Manemi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/264 Tue, 13 Aug 2024 00:00:00 +0000 The LATIHAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA NY. R UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI DI POSYANDU AL AQSHA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/267 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>Latar belakang: </strong>Hipertensi pada tahun 2022 tahun 2022 diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan pada pasien hipertensi adalah dengan latihan terapi relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif adalah terapi berupa gerakan yang diatur secara sistematis yang mengakibatkan pikiran dan tubuh kembali ke keadaan lebih rileks. <strong>Metode: </strong>metode yang digunakan dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners ini menggunakan laporan studi kasus dengan metode ilmiah sesuai kaidah proses keperawatan yang meliputi: Pengakajian, analisis data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan dengan <em>Evidence Based Nursing </em>yaitu latihan terapi relaksasi otot progresif yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dilakukan selama 2 minggu berturut-turut dan memerlukan waktu selama 20-30 menit setiap tindakan. <strong>Hasil asuhan keperawatan</strong>: masalah keperawatan yang muncul pada studi kasus ini adalah nyeri kronis, gangguan pola tidur dan defisit pengetahuan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu didapatkan hasil tekanan darah menurun 130/80 dari hasil pengakajian awal yaitu 159/90 mmHg, nyeri berkurang, pola tidur membaik dan pengetahuan mengenai penyakit meningkat. Lebih ditingkatkan lagi pengetahuan serta cara mengatur tekanan darah. Bagi puskesmas disarankan untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengembangan dengan metode yang lain untuk penyakit hipertensi.</p> nasri anti, Nasrianti nasrianti, Yuliyanti Asda Djailani, Nurhaniati Surbakti, Nofita Dewi Kok Mesa, Maria Sumartini Copyright (c) 2024 nasri anti, Nasrianti nasrianti, Yuliyanti Asda Djailani, Nurhaniati Surbakti, Nofita Dewi Kok Mesa, Maria Sumartini https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/267 Tue, 13 Aug 2024 00:00:00 +0000 STATUS PEKERJAAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG BERSTATUS SEBAGAI KEPALA KELUARGA (STUDI : RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN) https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/269 <p><strong>Latar Belakang:</strong>&nbsp;Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang signifikan, mempengaruhi keseimbangan metabolisme, cairan, dan elektrolit, serta menyebabkan penumpukan sisa metabolik dalam darah.</p> <p><strong>Tujuan:</strong>&nbsp;Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status pekerjaan pasien GGK yang berstatus kepala keluarga di ruang hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.</p> <p><strong>Metode: </strong>Penelitian menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>&nbsp;dan teknik <em>purposive sampling</em>. Populasi penelitian terdiri dari 75 pasien, dengan sampel sebanyak 43 responden yang dipilih menggunakan rumus <em>Slovin</em>. Data dianalisis secara <em>univariat </em>dan<em>&nbsp;bivariat</em></p> <p><strong>Hasil:</strong>&nbsp;Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien gagal kinjal kronik yang berstatus sebagai Kepala Keluarga di ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dengan Status Pekerjaan kategori Bekerja sebanyak 23 orang atau 53,5%, dan Status Pekerjaan kategori Tidak Bekerja sebanyak 20 orang atau 46,5%. Sehingga dapat disimpulkan terdapat sebagian besar Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Status Pekerjaan nya Bekerja sebanyak 23 pasien (53,5%).</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong>&nbsp;Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang berstatus sebagai kepala keluarga di ruang Hemodialisa RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun masih aktif bekerja, dengan 53,5% pasien dalam kategori Bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun mereka menghadapi tantangan kesehatan yang signifikan, mereka tetap berusaha memenuhi tanggung jawab ekonomi mereka. Hal ini menunjukkan ketahanan dan upaya keras dari pasien untuk berkontribusi bagi keluarga mereka.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Status Pekerjaan, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa</p> <p>&nbsp;</p> Rahaju Wiludjeng, Zuliya Indah Fatmawat`i, Ahmad Syauqi Zen Copyright (c) 2024 Rahaju Wiludjeng, Zuliya Indah Fatmawat` https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/269 Mon, 23 Sep 2024 00:00:00 +0000 PEMBERIAN SALEP MINYAK BUAH MERAH DALAM MEMPERTAHANKAN KELEMBABAN UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIKUM GRADE I https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/254 <p><strong><em>Latar belakang: Merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus kronis yang dapat menyebabkan kematian jaringan lokal, luka terbuka di permukaan kulit merupakan ulkus diabetikum, luka terbuka di permukaan kulit. Komplikasi makroangiopati yang menyebabkan insufisiensi vaskular dan neuropati. Selain itu, ulkus diabetik dapat menjadi infeksi yang disebabkan oleh bakteri aerob dan anaerob pada pasien yang tidak merasakannya. Perawatan luka dengan pemberian salep minyak buah merah digunakan pada dermis dan epidermis khusus untuk melindungi dan menghidrasi luka, menghilangkan nekrosis/jaringan pengelupasan (mendukung autolisis), dan mengontrol infeksi atau menghindari infeksi. Strategi dengan pemanfaatan salep buah merah akan diimplementasikan pada pasien luka diabetik. Karena semua luka kronis menunjukkan hipoksia jaringan dan tekanan oksigen lokal, gangguan pembuluh darah harus diperhitungkan saat merawat luka diabetes dengan segera. Tujuan: untuk mengetahui pemberian salep minyak buah merah dalam mempertahankan kelembaban untuk mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum grade 1. Metode: karya tulis ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil:&nbsp; Perawatan luka selama 6 hari setiap 2 hari sekali, mengalami penyembuhan luka dengan mempertahankan kelembaban pada luka sehingga dapat memicu perbaikan jaringan, luka tampak membaik, luka tampak dengan jaringan granulasi yang sehat dengan warna merah muda. Kesimpulan: Perawatan pada pasien ulkus diabetikum grade 1 dengan pemberian salep minyak buah merah mengalami penyembuhan luka.</em></strong></p> Adelia Eka Saputri, Eko Julianto, Fida Dyah Puspasari Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj/article/view/254 Fri, 23 Feb 2024 00:00:00 +0000