FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA MINAT IBU UNTUK MEMILIH IMPLANT SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI DI KELURAHAN GANDASULI KABUPATEN BREBES
Keywords:
Alat kontrasepsi, implant, minatAbstract
Pendahuluan: Salah satu metode kontrasepsi jangka panjang adalah implant atau yang lebih di kenal dengan susuk KB,Berdasarkan data yang diperoleh dari BKBPP (Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) tahun 2019, pencapaian peserta KB aktif terhadap perkiraan permintaan masyarakat Kabupaten Brebes dengan jumlah PUS 377.970, untuk pemakaian KB IUD ada 13.978 orang, MOW 12.066 orang, MOP 3.269 orang, kondom 3.840 orang, implant 25.060 orang, suntik 166.039 orang, pil 85.774 orang (BKBPP, 2019 )
Metode penelitian: Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini yaitu mengunakan minimal sampel 93 responden, teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode random sampling. Data penelitian ini merupakan data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner.
Hasil penelitian: responden yang memilih implant dengan pendidikan dasar sejumlah 5 responden (20,8%), kategori pendidikan menengah sejumlah 14 responden (58,3%) dan kategori pendidikan tinggi sejumlah 5 responden (20,8%). Sedangkan untuk responden yang tidak memilih implant dengan kategori pendidikan dasar sejumlah 40 responden (58,0%), kategori pendidikan menengah sejumlah 22 responden (31,9%) dan kategori pendidikan tinggi sejumlah 7 responden (10,1%).
Kesimpulan: Ada hubungan antara faktor pendidikan dengan rendahnya minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi.
Kata kunci : Alat kontrasepsi, implant, minat